Halaman Blog

23 Mei 2008

kebangkitan nasional

ya sudah 100 tahun sudah kita melewati masa kebangkitan nasional, mungkin sebagian orang merasa kebangkitan nasional hanya sebatas lewat saja tidak dirasakan efeknya secara langsung karena bangkit atau tidak bangkit mereka merasakan hal yang sama, kemiskinan, antrean BBM yang panjang, kesulitan mencari pekerjaan yang layak dsb yang mungkin lebih parah di bandingkan masa-masa terdahulu.
di dalam islam kita telah di isyaratkan untuk senantiasa bangkit dari kehidupan ini, seperti yang telah di isyaratkan dalam surat al-mudatsir, yaa ayyuhal muddatstsir....qum fa andzir...isyarat yang dimaksud adalah isyarat qum yang berarti bangkit.
dalam surat tersebut kita Allah mungkin mengetahui keadaan makhluknya yang senantiasa terlelap dari tidurnya, terlelap dari kehangatan selimut yang menutupi tubuhnya, terlelapkan akan atau kenyamanan kehidupannya. padahal sebagaimana mindset orang-orang yang sukses dalam buku piece of mind, keadaan tersebut akan membuat orang tidak bisa mencapai kesuksesan dirinya.
agar manusia bisa mencapai kesuksesan atau falah, maka salah satu caranya adalah keluar dari batas kenyamana. "Semakin besar resiko yang di hadapi seseorang maka semakin besar peluang orang tersebut mencapai kesuksesan, semakin besar resiko seseorang mengalami kegagalan, maka semakin besar pula peluang seseorang tersebut untuk mencapai kesuksesan" sebagaimana isyarat dalam islam bahwa semakin besar ujian seseorang maka akan semakin besar pahala yang akan di dapatkan oleh orang tersebut.
pada ayat yaa ayyuhal muddatstsir kita seakan diingatkan agar kita jangan pernah merasa nyaman akan keadaan diri kita, bukan berarti kita tidak mensyukuri hal yang telah di berikan Allah kepada kita, tetapi agar kita bisa bangkit lebih baik dari sebelumnya, sebagaimana perintah nabi yang menyatakan bahwa kita harus lebih baik dari hari sebelumnya.
oleh sebab itu maka kebangkitan bagi kita bukan hanya sebatas memperingati kebangkitan nasional yang telah di usung oleh para pahlawan terdahulu kita, tetapi juga menjadi sebuah pahala bagi kita karena telah menjalankan isyarat dalam al-qur'an.
maka sudah seharusnya bagi kita untuk tetap bangkit dan terus bangkit, meneruskan perjuangan para pahlawan dan berjuang lebih baik dengan harta dan jiwa kita agar kita mendapatkan keuntungan yang takkan pernah habis.

Tidak ada komentar: